Rey Juan Carlos Hospital

Rumah Sakit Rey Juan Carlos

Arsitek : Rafael De La-Hoz

Lokasi : Móstoles, Madrid, Spain

Arsitek Desain : Hugo Berenguer, Francisco Arévalo, Miguel MaízaJacobo Ordás, Carolina Fernández,

Encarna Sánchez, Gonzalo Robles, Javier Gómez dan Ignacio Jaso

Proyek Dasar : Miguel Miguel Maíza, Jacobo Ordás, Gonzalo Robles dan Javier Gómez

Model : Victor Coronel dan Fernando Mont

Desain Grafik Komputer : Luis Muñoz dan Daniel Roris

Pelaksana Proyek : Miguel Maíza, Sigfried Burguer, Hugo Berenguer, Jacobo Ordás, Gonzalo Robles, 

 Javier Gómez, Peter Germann, Laura Díaz, Fernando de la Fuente, Saúl Castellanos,

 Carmen Salinas, dan Ignacio Jaso

Koordinasi Pekerjaan : Miguel Maíza dan Jacobo Ordás

Biaya : Sekitar 10 Miliar Rupiah atau 70 juta euro

Luas Tanah : 90,000 sqm

Rumah sakit Rey Juan ini dibuka pada Maret 2012 hasil tangan arsitek Rafael de la-Hoz. Bentuk bangunannya sangat unik, seperti dua buah stadion sepakbola dengan lapangan di tengahnya. Untuk urusan pencahayaan, rumah sakit ini juaranya. Dan rumah sakit ini dilengkapi dengan taman atap hijau dan dapat dilihat dari setiap kamar. Rumah sakit ini terdiri dari 10 Lantai.

Fasad dan Tampak Bangunan

Bentuk rumah sakit ini tergolong cukup unik, dengan bentuk kotak pada bagian bawah, dan bentuk seperti stadion pada bagian atasnya. Rumah sakit ini sangat memaksimalkan cahaya matahari. Penggunaan kaca pada atap yang membuat cahaya matahari dapat masuk ke dalam bangunan. Jika dilihat dari tampak atas banyak sekali lingkaran-lingkaran pada atapnya.

Warna yang digunakan pada bangunan ini memiliki kelembutan dan akan membuat nyaman pasien didalamnya. Warna putih disini diartikan sebagai penyembuhan. Arsiteknya menerapkan “To use the architecture as a medical treatment” yang artinya "Menggunakan arsitektur untuk perawatan medis". Selain itu pasien juga dapat melihat taman hijau dari kamarnya.

Interior dan Bagian dalam Bangunan

Dapat dilihat bagaimana mewahnya bagian dalam rumah sakit ini. Disediakan sofa di setiap tempat, yang berfungsi sebagai tempat duduk pasien ataupun orang-orang yang datang ke rumah sakit ini. Pada bagian dalamnya juga banyak sekali kaca-kaca dan pepohonan kecil. Kaca tersebut berfungsi untuk membuat ruangan terasa semakin menjadi luas, walaupun ruangan memang sudah luas, tapi ditambah dengan penggunaan dinding kaca, ruangan akan terasa lebih luas lagi. Sedangkan pepohonan berfungsi sebagai penyejuk terhadap cahaya matahari yang masuk ke dalam.

Sirkulasi udara di dalam bangunan ini sangat bagus, dapat dilihat pada gambar bagaimana luas dan besarnya ruangan. Hal seperti itu tidak akan mengganggu sirkulasi di dalam.

Bagian Luar Bangunan

Pada atap pintu masuk juga terdapat lingkaran seperti yang tadi. Tapi terdapat perbedaan yaitu atap ini tidak menggunakan kaca. Jalanannya terlihat bersih, rapi, dan luas.

Pada sekeliling bangunan bagian terdapat serangkaian bentukan yang membentuk garis, dan memiliki warna abu-abu terang. Saat malam hari garis ini terlihat sangat jelas dan menambah keunikannya. Dan juga terdapat kubus kecil didepannya, kubus tersebut berfungsi sebagai lampu atau penerangan saat malam hari.

Denah, Siteplan, dan Potongan

Penjelasan:

1. Gambar Perspektif
2. Penyusunan Bangunan

3. Denah Bangunan
4. Denah Kamar Pasien

5. Siteplan

6. Potongan

Kesimpulan:

Rumah sakit yang baik adalah rumah sakit yang memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan dalam rumah sakit salah satunya adalah program ruangnya. Kenyamanan merupakan hal yang harus diutamakan untuk pasien. Rumah Sakit Rey Juan Carlos adalah rumah sakit yang tergolong mewah, unik, dan indah. Rumah sakit ini sangat memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber penerangan utama di dalam bangunan. Material kaca banyak digunakan dan juga banyak pepopohonan-pepohonan kecil di dalam rumah sakit ini.

Sekian analisis Rumah Sakit Rey Juan Carlos dari saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan. Terima Kasih

Sumber: Archdaily, Liputan 6