Minggu, 02 Oktober 2016

Analisis Desain Bangunan Arsitektur yang Memperhatikan Lingkungan

Pada postingan kali ini saya akan menganilisis tentang bangunan yang memiliki konsep terhadap lingkungannya. Dan bangunan yang akan dibahas yaitu Bangunan Solar Dezhou.

Sebelum masuk ke dalam analisis, sebaiknya kita harus mengetahui dulu apa itu Arsitektur dan Lingkungan, dan apa saja kriteria rumah ramah lingkungan.

Arsitektur memiliki hubungan dan keterikatan yang kuat dengan lingkungannya, karena arsitektur sangat mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Dan juga sebaliknya, lingkungan sekitar akan memberikan pengaruh terhadap arsitektur tersebut. Sebuah karya arsitektur haruslah mempunyai desain yang bisa menyesuaikan terhadap lingkungannya dan memberikan pengaruh positif bukan pengaruh negatif. Kehadiran karya arsitektur yang membawa pengaruh negatif akan sangat merugikan tidak hanya bagi lingkungan sekitar namun juga terhadap masyarakat sekitar.


Tujuh Kriteria Bangunan Ramah Lingkungan

Menurut ideaonline ada tujuh kriteria rumah ramah lingkungan. Tujuh kriteria itu adalah efisiensi ruang, material yang mudah diperbaharui, menggunakan energi solar, menghemat air, menggunakan produk lokal yang berkualitas, menghemat listrik dan menggunakan bahan bangunan yang tahan lama. Ketujuh kriteria ini merupakan solusi menjaga kelestarian alam yang patut kita jalani. Bila kita membangun sebuah rumah dengan mengikuti tujuh kriteria ini maka rumah kita menjadi rumah ramah lingkungan dan pengaplikasiannya dalam pembangunan rumah pun tidak terlalu sulit. Tapi disini saya tidak akan membahas rumah, tapi saya akan membahas Solar Dezhou.

Solar Dezhou

Bangunan terbesar dunia bertenaga surya telah diperkenalkan di Dezhou, Provinsi Shangdong di barat laut Cina. Bangunan kantor dengan 75.000 meter persegi ini didasarkan pada struktur dial matahari dan menandai urgensi mencari energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil yang mencemari. Bangunan ini menyediakan ruang untuk pusat pameran, fasilitas penelitian ilmiah, fasilitas pertemuan, pelatihan dan hotel . Dijuluki mezbah Matahari dan bulan, arsitektur fitur karakter Cina untuk matahari dan bulan, sedangkan eksterior putih melambangkan energi bersih. Selain array matahari besar, ide-ide hijau telah diterapkan selama proses konstruksi. Struktur eksternal digunakan hanya 1 baja% untuk sarang burung dan atap canggih dan sistem dinding isolasi mengurangi energi 30% lebih dari standar penghematan energi nasional.







Bentuk bangunan ini sangat elegan, dengan banyaknya kolektor surya pada atap. Biasanya banyak orang yang akan terkesan pada bangunan ini disaat pertama kali datang. Karena banyak informasi yang berkata, bahwa bangunan ini dapat menghilangkan stress. Betapa hebatnya kan ?

Hasil gambar untuk solar dezhou adalah
Nah sekarang mengapa bangunan ini disebut dengan bangunan yang memperhatikan lingkungan, dikarenakan, pertama bangunan ini menggunakan tenaga surya atau tenaga yang menggunakan cahaya/sinar matahari sebagai bahan bakarnya, jadi kemungkinan besar tidak akan ada polusi udara disekitar lingkungannya. Kedua, Danau di depannya masih sangat baik, tidak ada tanda-tanda air di danau tersebut keruh atau kotor, berarti bangunan ini sangat memperhatikan danau tersebut. Ketiga, Disekeliling bangunan banyak sekali pepohonan, fungsi pepohonan disini adalah untuk memperhijau lingkungan di sekitar bangunan. Dan yang terakhir adalah pada konsep penggunaan warna, tadi sudah dijelaskan diatas, bangunan ini menggunakan warna putih untuk melambangkan energi bersih, bersih disini artinya terhindar dari sesuatu yang dapat memperburuk lingkungan.

Sekian analisis bangunan Solar Dezhou dari saya, sebenarnya masih banyak lagi yang bisa dijelaskan tentang Solar Dezhou, tapi sepertinya begini saja sudah cukup. Karena penjelasan diatas sudah mencakup garis besarnya. Sebelum saya selesai saya akan menjelaskan tentang pelopor tenaga surya di dunia.

Huang Ming

Pelopor Tenaga Matahari Dunia dari Cina, Huang Ming memenangkan hadiah ‘Nobel Alternatif’. Huang Ming adalah salah satu pengusaha terkaya di Cina. Dia adalah salah satu dari empat pemenang the 2011 Right Livelihood Awards, yang kadang-kadang disebut juga Hadiah Nobel Alternatif. Right Livelihood Awards Foundation didirikan pada 1980 oleh seorang dermawan Swedia-Jerman Jakob von Uexkull untuk menghargai karya-karya dunia yang beliau rasa  diabaikan oleh Yayasan Hadiah Nobel. Dalam sebuah pernyataan dari Yayasan Right Livelihood Awards bahwa pemenang tahun ini “mengubah sorotan pada solusi untuk kesalahan global”.

Huang Ming pada bulan Januari 2011 menerima CCTV yaitu Hadiah Inovasi Angka Ekonomi Cina; “… Untuk sukses luar biasa dalam pengembangan dan penyebaran besar-besaran teknologi terdepan untuk memanfaatkan energi tenaga matahari, sehingga menunjukkan bagaimana negara berkembang dinamis dapat berkontribusi untuk menyelesaikan krisis global perubahan iklim antropogenik. “

Huang Ming adalah seorang visioner, berdedikasi, dan pengusaha yang bergairah dan pembuat perubahan di bidang energi panas matahari. Ia mendirikan Solar Valley di Dezhou sebagai contoh nasional dan global untuk tenaga matahari sebagai alternatif realistis terhadap fosil dan energi nuklir dan emisi CO2 yang meningkat.  Pada tahun 2005,Huang Ming berperan dalam merancang UU Energi Yang Dapat  Diperbaharui yang berlaku di Cina, sehingga membangun sebuah kasus yang kuat bagi negara untuk mengambil peran utama dalam mencegah perkembangan kekacauan iklim.

Huang Ming lahir pada tanggal 10 Maret 1958. Dia bekerja sebagai seorang insinyur di Lembaga Penelitian Minyak Dezhou. Setelah kelahiran putrinya, ia menjadi khawatir tentang lingkungan hidup dan anak-anak lainnya karena polusi. Dia memulai karirnya di bidang energi matahari diam-diam, tanpa berhenti dari pekerjaannya di institut, karena gajinya dibutuhkan untuk mendanai penelitian awal tenaga matahari.

Huang Ming adalah salah satu pemimpin dunia dalam energi panas matahari. Ia mendirikan dan menjalankan Himin Solar di Kota Dezhou. Keunikan Himin adalah tidak hanya dalam inovasi teknologi dan keterjangkauan produk-produknya, tetapi dalam aplikasi yang sangat besar dan demonstrasinya di Lembah Surya Dezhou itu.

Solar Valley di Dezhou adalah salah satu dari proyek perkembangan kota tenaga matahari terbesar dunia. Yang mencakup tiga pabrik tabung vakum, tiga pabrik pemanas air, sebuah kompleks perkantoran dan hotel,  universitas tenaga surya, sebuah kompleks olahraga dan hiburan, taman dan apartemen. Solar Valley dimaksudkan untuk membawa bersama-sama pengembang, perencana kota, direktur sekolah, direktur rumah sakit, dan untuk menetapkan contoh nasional dan global dari tenaga matahari sebagai solusi yang layak. Tempat ini menerima pengunjung 1500-4000 per hari. Berkat Solar Valley, Kota Dezhou telah memenangkan penghargaan China Solar City.

Huang Ming adalah seorang penemu dan pengembang, yang visioner dan misioner, produsen dan pengusaha sekaligus dalam satu pribadi. Meskipun besar sekali kesuksesan dan prestasinya, ia tetap menjadi orang yang sederhana, berbicara secara terbuka tentang kekurangan dan di area mana ia melihat kebutuhan untuk perbaikan, tetapi juga tentang ketakutan bahwa kecepatan mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan terlalu lambat dan di banyak negara tidak cukup mampu untuk  berbisnis mengimbanginya.

Visi
Huang Ming dengan penuh gairah mengajarkan dunia bahwa surya adalah solusi, bahwa nuklir harus dihentikan dan bahwa Cina bisa menjadi masyarakat rendah karbon atau bahkan nol karbon. Tujuannya adalah untuk membuat sistem tenaga matahari populer di Cina dan untuk memastikan semua pemanas dan  semua pendingin di Cina dilakukan dengan tenaga matahari. Huang Ming percaya bisnis banyak memiliki tawaran dan berkontribusi pada transisi ke masa depan yang berkelanjutan.

Undang-undang, katanya, dapat membantu mendorong implementasi energi terbarukan, tetapi orang-orang harus bertindak juga. Moto Huang Ming adalah “Untuk langit biru dan awan putih bagi generasi kemudian hari, menggunakan produk berkualitas untuk mempromosikan energi substitusi “.

Sekian pembahasan mengenai arsitektur yang memperhatikan lingkungan. Kurang lebihnya mohon dimaafkan. Semoga Bermanfaat. Terima Kasih

"Bangunan dan Lingkungan adalah satu dan tidak dapat dipisahkan. Jikalau salah satu ada yang rusak, akan rusak keduanya."


Sumber: WikipediaUungsupra Wordpress, Ideaonline, Gambar dari Google

3 komentar: