Senin, 20 Juni 2016

Gelisah Itu Adalah ...

Mengapa kita gelisah?

Dan apa penyebab gelisah?

Tentunya setiap orang pernah bahkan seringkali mengalami yang namanya gelisah, dan penyebab gelisah itu adalah karena kita memiliki yang namanya rasa, yaitu rasa takut, rasa sakit, rasa malu, rasa khawatir dan rasa yang lainnya . Sebagai contoh penulis akan analogikan satu rasa yang bisa menyebabkan kita gelisah yaitu rasa khawatir, namun terlebih dahulu mari kita kenali dulu apa itu khawatir?


Khawatir adalah sebuah ungkapan rasa sayang terhadap sesuatu entah kepada diri sendiri kepada saudara, orang lain, kepada benda atau yang lainya dan berharap tidak terjadi sesuatu apapun yang tidak di inginkannya . Oleh sebab itu rasa khawatir sering membuat kita gelisah jika kita tidak pandai menempatkan sesuatu pada tempatnya. Dan rasa gelisah itu sendiri adalah sebuah perasaan yang merasa terhimpit atau terbebani oleh sesuatu yang kita sendiri belum bisa mengatasinya.

Selain itu penyebab gelisah diantaranya :

  1. Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
  2. Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
  3. Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
  4. Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
Sumber kegelisahan :

Sumber kegelisahan itu bukan dari luar diri, tetapi dari dalam diri. Karena faktor luar diri itu tidak dominan, Meskipun kita mampu menyelesaikan problem itu dengan cara menyelesaikan pokok masalahnya dari luar, tapi ia akan dirundung kegelisahan dalam bentuk lain. Begitu seterusnya tak pernah selesai.

Sebagai contoh, ketika kita berada pada puncak kesedihan karena masalah ekonomi, kadang kita tidak memperhatikan bahwa dititik kulminasi itu ada rasanya. Kita malah terbuai dengan hal lain yang mengganggu pikiran kita. Padahal di titik kesedihan itu ada geliat jiwa yang berpotensi untuk menyelesaikannya. Biarkan jiwa kita merasakan getaran “sedih” itu. Rasakan bagaimana ia menemukan penyelesaian dengan kejernihan hati dan kepasrahan kepada Tuhan, Sang Pemilik Jiwa. Dialah yang memberi ketenangan dan kedamaian hati. Lepaskan duka kita kepada Allah. Biarlah Dia yang membimbing dan menuntun hati kita. Berserah dirilah kepada-Nya secara total.

Demikian tentang Manusia dan Kegelisahan. Memang tiada sempurna akan tetapi kita bisa belajar dari pengalaman agar kita lebih mampu mengatasi setiap persoalan dengan bijak. Tiada yang lebih baik mengatasi gelisah kecuali dengan upaya dan doa.

Peranan Manusia Di Lingkungannya




Pengertian Manusia

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan dan mati dan seterusnya. Serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik itu positif maupun negatif.

Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.

Pengertian lingkungan

Lingkungan adalah suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari penghidupannya,dan  memiliki  karakter  serta fungsi  yang  khas  yang mana terkait secara timbal balikdengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya,   terutama   manusia   yang   memiliki   peranan   yang   lebih kompleks dan rill.

Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatankan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

Peran Manusia Terhadap Lingkungan

Manusia dapat mempengaruhi lingkungan karena manusia makhluk dominan dimuka bumi ini sehingga seluruh kegiatan manusia akan mengakibatkan perubahan lingkungan disekitarnya.

Manusia  sedikit  demi  sedikit  mulai  menyesuaikan  diri  pada  alam  lingkungan hidupnya. perubahan  alam  lingkungan  hidup manusia tampak jelas di kota-kota,di bandingkan dengan di hutan rimba di mana penduduknya masih sedikit dan primitif.

Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun   negative berpengaruh   bagi   manusia   karena   manusia   mendapatkan keuntungan  dari  perubahan  tersebut,dan  berpengaruh  tidak  baik  karena  dapat dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.

Manusia mempunyai peranan dalam pembentukan dan perusakan ekosistem. Peranan manusia dalam pembentukan ekosistem adalah pembentukan ekosistem buatan seperti danau, waduk, persawahan dan bendungan. Sedangkan peranan manusia dalam perusakan lingkungan, misalnya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan organik atau anorganik kedalam lingkungan yang dapat mengganggu atau membahayakan organisme dilingkungan tersebut. Pencemaran lingkungan dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran tanah, air, udara dan suara.

Kesimpulan

Peran manusia terhadap lingkungan tidak ada batasnya. Bisa itu yang positif maupun yang negatif. Jadi sebaiknya manusia selalu menjaga lingkungannya, karena dari lingkungannya manusia bisa beradaptasi dan betahan hidup.

Sekian tentang Manusia dan Lingkungan. Video tentang pencemaran bisa dilihat di Video dibawah Terima Kasih


Sumber : isbd-alvannauzuma


Minggu, 19 Juni 2016

Harapan Tidak Akan Pernah Sirna Selama Iman Di Dada

Apa itu harapan ?

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan seseorang.


Selalu ada harapan bukanlah sesuatu yang klise. Harapan itu masih ada, harapan itu tidak pernah sirna. Jika Anda berpikir sebaliknya, silahkan Anda baca artikel ini. Dan, bagi Anda yang setuju bahwa harapan itu tidak pernah sirna, maka dengan membaca artikel ini Anda akan lebih optimis lagi.

Mengapa memiliki harapan begitu penting dalam hidup? Sebab, tanpa harapan, artinya hidup Anda selesai. Banyak orang yang mengakhiri hidupnya (dalam artian harfiah maupun kiasan) karena mereka sudah tidak lagi memiliki harapan.
Lalu bagaimana agar asa itu tetap ada tidak terputus?

Harapan Akan Berbanding Lurus dengan Ilmu

Ibrahim berkata: “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat“. (QS. Al Hijr:56)

Hanya orang sesat, yaitu mereka yang tidak memiliki ilmu, yang berputus asa dari rahmat-Nya. Mungkin saja, ada orang yang merasa sudah berilmu, bahkan memiliki gelar profesor, tetapi jika dia masih berputus asa, artinya dia masih sesat. Untuk itulah, agar kita terhindar dari putus asa, jangan pernah berhenti untuk menuntut ilmu.

Anda akan tersesat dalam perjalanan, jika Anda tidak tahu jalan yang sedang Anda tempuh. Anda bisa mempersiapkan ilmu sebelum perjalanan atau Anda bisa bertanya saat dalam perjalanan sehingga Anda mengetahui jalan yang benar. Dan ini bisa Anda aplikasikan untuk berbagai hal lainnya seperti dalam pendidikan, karir, dan bisnis. Belajarlah, Anda tidak akan tersesat dan harapan itu tidak pernah sirna.

Ada banyak tempat untuk belajar menuntut ilmu. Kuncinya ada mau membuka hati untuk menerima ilmu dari mana pun datangnya. Tidak ada ilmu yang sia-sia. Seringkali, kita sendiri yang menutup hati karena ilmu yang kita dapat tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

Kadang, banyak orang yang terjebak. Dia belajar bukan untuk mencari jalan yang benar, tetapi untuk membenarkan apa yang dia lakukan. Jika ternyata tidak mendukung, maka dia akan menolaknya. Oleh karena itu, jika kita menemukan pengetahuan dan ilmu yang mungkin tidak kita sukai, tetaplah membuka hati kita, karena bisa jadi (bukan pasti) itu adalah sesuatu yang benar.

Fondasinya Adalah Iman

 

Pekerjaan, tugas, dan dakwah bisa jadi sebuah beban yang sangat besar. Saat kita merasa berat, bahkan diri ini hampir-hampir roboh memikulnya, artinya fondasi dalam diri kita masih lemah. Fondasi kita itu tiada lain adalah iman.

Satu ayat terakhir QS Al Baqarah sering kali menjadi penyembuh bagi mereka yang berputus asa. Mereka yang merasa tidak sanggup, namun saat diingatkan bahwa seberat apa pun beban yang kita pikul, pasti manusia akan sanggup memikulnya, maka mereka kembali bersemangat lagi. Bagaimana tidak? Yang mengatakannya adalah Allah Subhanahu wa ta’ala, pasti benar.

Ya, tentu saja. Orang beriman akan merasakan semangat kembali. Mereka yakin dengan apa yang tertulis dalam Al Quran. Mereka menjadi semangat kembali dan harapan itu tidak pernah sirna. Namun berbeda dengan orang yang tidak beriman atau yang lemah imannya, meski kita sebutkan ayat itu berkali-kali, mereka tetap saja mengatakan tidak sanggup, terlalu berat, keterlaluan, dan berputus asa.

Tumbuhkanlah iman itu. Yakinlah bahwa apa yang dikatakan Allah dalam QS Al Baqarah: 286 itu benar secara mutlak. Anda tidak akan pernah putus asa, Anda akan tetap memiliki harapan.

Jika Anda orang beriman, saat Anda mendengar ayat ini: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al Baqarah:286), maka harapan Anda akan tumbuh kembali. Harapan itu tidak pernah sirna selama iman ada di dada.

Sekian tentang Manusia dan Harapan. Kesimpulannya adalah Harapan itu tidak akan pernah sirna jika didasari dengan kepercayaan dalam diri kita.

Sumber : Motivasi Islami

Mengenal Madura Dalam Kebudayaannya

Berbicara mengenai masalah kebudayaan di Indonesia sangatlah banyak. Kebudayaan yang ada di Indonesia berbagai ragam budaya dari sabang sampai merauke, dari sekian banyak budaya salah satu budaya yang ada di Indonesia adalah kebudayaan Madura. 

Dalam pembahasan artikel ini, akan menceritakan kebudayaan Madura yang memiliki beragam kesenian. Kebudayaan madura ini setiap keseniannya memiliki unsur yang sangat bernilai. Sebelum kita membahas keseluruhannya dimanakah letak pulau Madura ini ? madura merupakan pulau kecil yang terletak di sebelah jawa timur, yang memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang sudah sejak lama. Nah bagaimana sejarah kebudayaan madura ini ?  


Asal muasal konon, perjalanan Arya Wiraraja sebagai adipati pertama di madura pada abad 13. dalam kitab negara kertagama terutama pada tambang 15, mengatakan bahwa Pulau Madura semula bersatu dengan tanah Jawa, ini menunjukkan bahwa pada tahun 1365an orang Madura dan orang Jawa merupakan bagian dari komonitas budaya yang sama. Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada dibawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa Timur seperti Kediri, Singhasari dan Majapahit. Diantara tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan - kerajaan Islam di pantai utara Jawa seperti Demak, Gresik dan Surabaya. Pada Tahun 1624, Madura ditaklukkan oleh Mataram. sesudah itu, pada paruh pertama abad kedelapan belas Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai 1882), mula - mula oleh VOC, kemudian oleh pemerintah Hindia - Belanda. Pada saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur. Sejarah mencatat Aria Wiraraja adalah Adipati Pertama di Madura, diangkat oleh Raja Kartanegara dari singosari, tanggal 31 Oktober 1269. Pemerintahannya berpusat di Batuputih Sumenep, merupakan keraton pertama di Madura. Pengangkatan Aria Wiraraja sebagai Adipati pada waktu itu, diduga berlangsung dengan upacara kebesaran kerajaan Singosari yang dibawa ke Madura. Di Batuputih yang kini menjadi sebuah Kecamatan kurang lebih 18 Km dari Kota Sumenep, terdapat peninggalan - peninggalan keraton Batuputih, antara lain berupa tarian rakyat, tari Gambuh dan tari Satria. 

Kebudayaan apa saja yang dimiliki oleh masyarakat Madura : 

Rumah Adat 
Rumah Adat yang dimiliki oleh masyarakat Madura adalah halaman panjang yang biasa disebut Tanian Lanjang  yang membuktikan kekerabatan masyarakat madura. Rumah adat madura ini memiliki satu pintu didepan rumah, agar pemilik rumah dapat mengontrol aktifitas keluar masuk keluarga. Pintu yang dihiasi ukir - ukiran asli madura. dengan warna hijau dan merah yang memiliki lambang kesetiaan dan perjuangan. 

Bahasa Madura 
Bahasa Madura yang mempunyai bahasa yang unik. Begitu uniknya sehingga orang luar Madura yang ingin mempelajarinya mengalami kesulitan, khususnya dari segi pelafalannya. Bahasa Madura sama seperti bahasa - bahasa di kawasan Jawa dan Bali, kemudian mengenal Tingkat - tingkatan, namun agak berbeda karena hanya terbagi atas tingkatan yakni : Ja' - iya (sama dengan ngoko) Engghi - Enthen (sama dengan Madya) Engghi - Bunthen (sama dengan Krama) 

Senjata Tradisional Madura 
Senjata yang dimiliki oleh masyarakat Madura bernama Clurit, bentuknya melengkung seperti arit, mata clurit sangat runcing dan tajam. Gagangnya terbuat dari kayu atau logam. 


Pakaian Adat Madura 
Pakaian adat masyarakat Madura untuk Pria identik dengan motif garis horizontal yang biasanya berwarna merah putih dan memakai ikat kepala. Lebih terlihat gagah lagi bila mereka membawa senjata tradisional yang berupa clurit. Dan untuk wanita, biasanya hanya menggunakan bawahan batik khas Madura dan mengenakan kebaya yang lebih simple. 

Musik Saronen 
Musik Saronen ini berasal dari Masyarakat Sumenep. Jika di Madura mengadakan kesenian, musik saronen inilah yang akan mengiringinya. Musik saronen merupakan perpaduan dari beberapa alat musik, tetapi yang paling dominan adalah alat musik tiup berupa kerucut. Nah ini lah alat musik tiup yang disebut dengan saronen.



Karapan Sapi 
Karapan Sapi  inilah budaya Madura yang sangat terkenal. Kesenian ini diperkenalkan pada abad ke-15 (1561 M) pada masa pemerintahan Pangeran Katandur di daerah Keratin Sumenep. Kerapan sapi ini merupakan lomba memacu sapi paling cepat sampai tujuan. Bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar tetap semangat untuk bekerja dan meningkatkan produksi ternak sapinya. 


Upacara Sandhur Pantel 
Upacara Sandhur Pantel merupakan sebuah ritual untuk masyarakat Madura yang berprofesi sebagai petani ataupun nelayan. Upacara ritual ini meruapkan upacara yang menghubungkan manusia dengan makhluk ghaib atau sebagai sarana komunikasi manusia dengan Tuhan Pecipta Alam Semesta. Upacara ini berupa tarian dan nyanyian yang diiringi musik. 


Madura juga memiliki Tarian Khas diantaranya : 

Tarian Sholawat Badar atau rampak jidor 
Tarian yang dimiliki oleh masyarakat madura ini meruapakan tarian yang menggambarkan karakter orang Madura yang sangat relegius. Seluruh gerak dan alunan irama nyanyian yang mengiringi tari iini mengungkapkan sikap dan ekspresi sebuah puji - pujian, do'a dan zikir kepada Allah SWT. 

Tarian Topeng Gethak
Tarian Topeng Gethak mengandung nilai fisolofis perjuangan warga Pamekasan saat berupaya memperjuangkan kemerdekaan bangsa, Gerakan Tarian Topeng Gethak ini mengandung makna mengumpulkan masa dimainkan oleh satu hingga tiga orang penari. Asal muasal sebelumnya nama tarian ini bernama Tari Klonoan kata klonoan ini berasal dari kata kelana atau berkelana, bermakna Bolodewo berkelana, dan pada akhirnya Tari Klonoan ini Berubah nama menjadi Tari Topeng Gethak. 

Tarian Rondhing 
Tarian Rondhing ini berasal dari "rot" artinya mundur, dan "kot - konding" artinya bertolak pinggang. Jadi tari rondhing ini memang menggambarkan tarian sebuah pasukan bagaimana saat melakukan baris - berbaris, yang ditariakan oleh 5 orang. Tarian Rondhing ini juga di angkat dari perjuangan masyarakat Pamekasan. 

Sekian tentang pembahasan Kebudayaan Madura yang berhubungan dengan Manusia dan Kebudayaan. Terima Kasih

Sumber : Kompasiana